Sunday, April 2, 2017

Cara Masuk MENU lain pada Tv China LC8635xx




Masuk service menu China dengan MCU Sanyo LC8635xx maka yang akan muncul hanya Page.0, Page.1, dan Page.2

Untuk memunculkan Page lainnya, maka

  • Pada posisi Page.2
  • Ubah SET UP SELECT atau PAGE SET UP dari “0” menjadi “1”
  • Sebelum exit, maka sebaiknya “1” dikembalikan ke “0”



Artikel Terkait:




sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

SERVICE MENU TV CHINA DENGAN TMPA8873/93




Masuk service menu  :

  • Tekan Vol (-) hingga nol
  • Tekan MENU 1x
  • Saat muncul tampilan osd MENU – tekan angka 6483
  • Exit – tekan power
Untuk memilih F1 – F7 dapat digunakan

  • Tombol MUTE atau DISPLAY
  • Atau tekan Angka 1 hingga angka 7

Cara masuk atau akses menu F8 – F15

  • ·Pada posisi ke F7
  • Tekan angka 2483 atau 6483 atau 6568.



Tombol SLEEP dapat digunakan untuk memilih tampilan TEST SIGNAL.

  • Dengan menekan-menekan tombol SLEEP kita dapat memilih gambar test patern.
  • Gambar patern kotak-kotak digunakan untuk adjust vertikal size, V Lin, V Pos dll
  • Gambar palang digunakan untuk adjust H Center
  • Gambar putih blank digunakan untuk adjustment white balance



Untuk menghilangkan gambar terkunci

  • Tekan CALL 1x
  • Tekan CALL 1x lagi dan tahan hingga gambar kunci hilang



IC memori dapat diganti kosongan (baru)

  • Pasang IC
  • Hidupkan teve dan tunggu sebentar, ic memori akan terprogram secara otomatis.


Artikel Terkait:





sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

SERVICE MODE TV CHINA DENGAN IC UOC TOSHIBA TMPA88xx


Kadang kita menjumpai teve China yang tidak jelas merk-nya. Untuk membuka service mode cara-cara dibawah ini boleh dicoba (kami sebagian ada yang belum pernah praktek-kan)

TMPA-8873CPANG 6F53

  • Vol minim
  • Tekan dan tahan tombol VOL-down di panel tv,
  • Kemudian  tekan tombol DISPLAY di remote
  • Maka akan muncul huruf "S" di pojok kanan atas,
  • Ulangi langkah tersebut sampai muncul huruf "D" di pojok kanan atas layar
  • Tekan tombol MENU di panel tv ataupun di remote untuk masuk ke MENU 0 sampai ke MENU 11 termasuk juga settingan B/W BALANCE.
  • Untuk SAVE/EXIT/KELUAR dari service mode matikan tv.


TMPA-8873CSCNG 6PR6.

  • Vol minim
  • Tekan dan tahan tombol Vol-down pada panel TV
  • Kemudian  tekan tombol DISPLAY pada remot,sampai muncul kata "FACTORY"
  • Tekan tombol DISPLAY 1x untuk masuk ke B/W setting
  • Tekan DISPLAY 1 kali lagi untuk masuk ke settingan F1 atau: -tekan tombol angka 0 untuk masuk ke B/W -tekan tombol angka 1 untuk masuk ke F1 -tekan tombol angka 2 untuk masuk ke F2 -tekan tombol angka 3 untuk masuk ke F3 -tekan tombol angka 4 untuk masuk ke F4 -tekan tombol angka 5 untuk masuk ke F5 -tekan tombol angka 6 untuk masuk ke F6 -tekan tombol angka 7 untuk masuk ke F7 4.
  • Untuk menyimpan/SAVE/keluar/EXIT tekan tombol DISPLAY di remot.


TMPA-8800CPN-3GV1 244KJ

  • Vol minim
  • Tekan dan tahan tombol Vol-down pada panel TV
  • Kemudian tekan CALL maka akan muncul mode S. disitu ada beberapa setingan.
  • Kemudian tekan Vol-down dan  tahan
  • Tekan CALL pada remote lagi maka akan muncul menu D
  • Tekan MENU untuk memilih opsi


TMPA-8851CPNG-6EG1

  • Vol minim
  • Tekan dan tahan VOL-down pada panel TV
  • Tekan DISPLAY diremote


TMPA8821CPNG-4UD4

  • Tekan 30 channel
  • Tekan 88 channel
  • Tekan VOL -down
  • Tekan MUTE.


TMPA8891CSCNG6V12

  • Set Vol pada TV minimum
  • Tekan dan tahan tombol Vol-down pada panel TV dan tekan DISP pada remote.
  • atau Tekan MENU, CH-down  dan masukan kode 2483 atau 6483.
  • atau (Di remote ada tombol tersembunyi dibawah tombol PP)



Artikel Terkait:
\







sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

SERVICE MODE TV CHINA DENGAN IC SANYO LC863xxx


Kadang kita menjumpai teve China yang tidak jelas merk-nya. Untuk membuka service mode cara-cara dibawah ini boleh dicoba (kami sebagian ada yang belum pernah praktek-kan)

LC863324A-5T51

  • Masuk ke menu Auto-Program/Auto-Search
  • Kemudian tekan berurutan 6-4-8-3 untuk masuk ke service menu.
  • Tekan berurutan 6-4-8-3 lagi untuk masuk ke factory mode.



LC863524C-55L7

  • Vol minim
  • Tekan dan tahan VOL-down pada panel TV
  • Tekan dan tahan REVIEW  pada remot
  • Pindah menu pakai MUTE



LC863528A-xxxx

  • Tekan dan tahan VOL-down pada panel TV
  • Tekan REVIeW
  • Ulangi untuk exit



LC863328A-5Y29/-5Y28/-5Y19

  • Vol minim
  • Tekan dan tahan tombol Vol-down  pada panel TV
  • Tekan 0 diremot 3 kali.



LA863328A-5028/-2MD0/-C81DC

  • Cari tombol kosong di remot yang tidak dipakai.



LC863528B-52K7

  • Volume minim
  • Tekan-2 MENU untuk memilih PROGRAM EXCHANGE (pindah program)
  • Masukkan angka  2-4-8-3
  • Pindah menu pakai Quick-View.



LC863528B-51C3

  • Tekan DISPLAY
  • Tekan MUTE 3x
  • Pindah menu dengan SLEEP
  • Tekan MENU untuk simpan/keluar.



LC8633528B-50S8

  • Masuk ke menu Auto-Program/Auto-Search
  • Kemudian tekan berurutan 6-4-8-3
  • Tekan berurutan 6-4-8-3 lagi untuk masuk ke factory mode.



LC863532A-5Z00

  • Vol minim
  • Tekan dan tahan VOL-down dipanel TV
  • Tekan  DISPLAY diremot
  • Tekan POWER pada remot untuk simpan/keluar.



LC863332B-52Z6/-3KD0/-53L1/-54R6, LC863532C-55P9/-55K9

  • Vol minim
  • Tekan2 MENU, untuk memilih menu GAMBAR  (PICTURE MENU)
  • Tekan 8-6-0-0, atau 8 March 6, atau 6-4-8-3



LC863320A, LC863324A, LC863328A, LC863332B

  • Tekan tombol tersembunyi pada remote. Biasanya dibawah tombol SLEEP.
  • Atau bisa dengan menshort pin ic remote 2-13 atau 2-14, atau 2-15, atau 2-16



LC863532B-52H8

  • Tekan Menu
  • Tekan berurutan 8-8-8.



LC863532B-55L1

  • Volume minim
  • Tekan MENU
  • Tekan berurutan 6-5-6-8
  • Pindah menu pakai Display.



LC863332B

  • Hidupkan TV dg remote
  • Tekan berurutan  "POWER", "MUTE", "CALL", "TIMER", hingga muncul tulisan “FACTORY”
  • Tekan " TIMER "



LC863548B

  • Vol minim
  • Tekan dan tahan VOL-down pada panel TV
  • Tekan DISPLAY diremote


Artikel Terkait:







sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

Tv China dengan IC UOC 79CSN931CTE1V10 (LA76931) tidak terima siaran




KASUS:

  • TV china dengan UOC 79CSN931CTE1V01 (Sanyo LA76931)
  • Tidak terima siaran (hanya blueback saja)



TINDAKAN:

  • Cek gambar lewat AV in……OK no problem – Berarti kemungkinan kerusakan pada bagian Video-IF atau TUNER.
  • Coba lakukan Auto-serach….ternyata tidak ada noise - Hal ini menunjukkan bagian Video-IF tidak berfungsi normal
  • Cek tegangan suply IF Vcc pada pin-9…..OK no problem
  • Cek komponen-komponen pada pin-58 yang merupakan sirkit APC Filter (VCO filter) untuk bagian Video-detektor. Achirnya ketemu biang penyebabnya , secara visual nampak ada tekukan kaki komponen yang menjulur dan short ke komponen lainnya.

[clip_image002%255B4%255D.gif]


Blok diagram komplit UOC LA76931
clip_image004


Artikel Terkait:





sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

Kerusakan data korupt pada Tv dengan IC LA76810A


Kami sering terima teve yang sudah bekas direpair dan nampak sudah dicoba diganti macam-macam partnya seperti tuner, IC LA76810, IC memori atau IC mikrokontrol. Pada hal asal mulanya pesawat tersebut sebenarnya tidak ada part yang rusak. Problem disebabkan karena data korup pada ic memorinya.
Dibawah ini adalah beberapa catatan kami mengenai kerusakan yang disebabkan karena salah adjustment atau data korup pada teve yang menggunakan LA76810A


Cara masuk ke nomor MENU 4 hingga 13

  • Lihat MENU 3.
  • Ubah SETUP SELECT atau PAGE menjadi 1

76810/76818

  • Kesalahan pilihan jenis ic yang digunakan dapat menyebabkan problem (a) Raster kedip-kedip atau (b) Muncul gambar silang (cross)



POWER ON KEY

  • 1 = tombol CH+ berfungsi sebagai kontrpl power-on
  • 0 = tombol tidak fungsi

TUNER OPTION
(tuning mode)    

  • Kesalahan data dapat menyebabkan tidak terima siaran (tuner tidak fungsi) 

0 = jika digunakan tuner jenis VS
1 = jika digunakan tuner jenis FS atau PLL
   

SEARCH CHECK

  • Normal adalah 0
  • 1 = menyebabkan Auto-Search otomatis muncul sendiri beberapa detik setelah teve dihidupkan

BAND OPTION
Berhubungan dengan data TUNER OPTION. Kesalahan data menyebabkan tidak terima siaran (tuner tidak fungsi).

  • Jika tuner yang digunakan jenis VS (tuner option 0). Maka diisi 3 = jika menggunakan tuner jenis 2 band SW. Atau diisi 2 = jika menggunakan tuner jenis 3 band SW
  • 2 = jika menggunakan tuner jenis FS (tuner option 1)

STEREO OPTION
Kesalahan dapat menyebabkan Volume satu strip suara langsung keras

  • 0 = jika menggunakan sebuah penguat Audio mono
  • 2 = jika menggunakan 2 buah penguat Audio stereo
  • 3 = jika menggunakan IC kontrol balance

FM LEVEL

  • Umumnya dipilih 15. Jika nilai kecil dapat menyebabkan suara kemresek



VIF SYS SW
1 = SAW filter yang digunakan 38.9. Ini yang banyak digunakan
0 = jika SAW filter yang digunakan 38.0
Jika salah data dapat menyebabkan :

  • Auto-Search tidak nyantol atau sebagian tidak nyantol
  • Chanel sebagian tidak keluar warna
  • Chanel sebagian suara kemresek

CD MODE

  • Umumnya dipilih 0.
  • Kesalahan dapat menyebabkan gambar rolling

CROSS BW

  • Umumnya dipilih 0
  • Kesalahan dapat menyebabkan tidak terima siaran dan yang muncul adalah raster gelap (0), raster putih polos (2), gambar silang (3)


Artikel Terkait:







sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

Kerusakan Tv dengan IC LA76810A


001  Horisontal tidak stabil.
       Gambar kadang geser secara horisontal kekiri atau gambar roboh roboh
Resistor pada pin-29 VCO reference nilai 4K7 ohm walaupun diperiksa dengan ohm meter nampaknya masih bagus, tetapi perlu diganti. Resistor harus menggunakan jenis yang mempunyai toleransi dan koefisien suhu yang bagus
Kerusakan x-tal warna (kadang disertai warna hilang).


002 Kontras gambar lemah dan tidak dapat diadjust
      Pin ABL tegangan drops (normal sekitar 3v). Kerusakan pada salah satu part pada sirkit ABL.




003 Bagian horisontal tidak kerja
Baca Kerusakan bagianhorisontal
Tidak ada tegangan 5v pada pin-25 (Hvcc)


004 Vertikal tidak penuh
Baca kerusakan bagian vertikal
Tegangan suply drops pada pin-43
Kerusakan IC memori


005 Gambar geser kekiri (ada blok hitam pada sebelah kanan raster)
      Tidak ada pulsa FBP dari flyback ke pin-28, karena jalur putus atau ada kerusakan part.




006 Suara kemresek
      Kerusakan part atau soldering pada pin-52-53-54




007 Raster gelap dan OSD tidak muncul
Tidak ada tegangan Vcc pada pin-18
Dapat disebabkan problem pada mikrokontrol atau memori


008 AV in tidak kerja
       LA76810 rusak




009 Tidak ada gambar siaran TV
       LA76810 rusak




010 Chanel lama-lama geser atau gamar hilang
Ganti coil video detektor.




011 Melacak jalur sinyal suara
      Keluar dari pin-52 sebagai sinyal FM 5.5 >>> masuk ke pin-54 (limiter, FM detektor, AV switch, vol   kontrol) >>>  keluar dari pin-1 sebagai sinyal audio >>>  penguat audio.




012 Tidak terima siaran
Tidak ada tegangan pada pin-8
Coil video detektor rusak (salah adjustmen)
Cek part pada pin-3,4 (AGC)


013  Kesalahan adjusmen faktori seting (service menu) antara lain dapat menyebabkan :
Muncul gambar cross - seting IC 76810/76818
Gambar/raster kedip-kedip – seting IC 7610/76818
Vol satu strip suara langsung besar – seting stereo optional (normal "0")
Tidak terima siaran – seting tuner type (harus disesuaikan dengan jenis tuner yang digunakan)


014   Auto-search tidak dimemori (tidak nyantol)
        Kerusakan mungkin bukan pada LA76810A, tetapi harus dilacak mulai dari IC ini.
Periksa pulsa tegangan pada pin-10 AFT-out pada saat proses search berlangsung. Normal tegangan adalah 4.5v dan tegangan akan goyang-goyang turun mendekati 1v pada  saat terima siaran. Tegangan ini kemudian dihubungkan ke ic mikrokontrol.
Periksa pulsa pada pin-22 H.Sync out pada saat search berlangsung. Normal tegangan adalah nol. Pada saat  terima siaran maka tegangan akan berubah sesaat menjadi 0.5v. Pulsa ini kemudian dihubungkan ke ic mikrokontrol.
Mikrokontrol akan mememori hanya jika kedua pulsa tersebut diterima oleh ic memori.

015   Gambar kontras dan color tipis dan hanya beberapa chanel yang dimemori.
        Diperika dengan sinyal lewat  video-in gambar bagus. Kerusakan mungkin disebabkan :
Kapasitor pada pin-3 filter-IF AGC short atau bocor.
Kerusakan mungkin disebabkan dari transistor penguat IF amplifier (penguat sebelum masuk SAW filter)


Artikel Terkait:









sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

Kerusakan Tv China dengan IC LA76810A



Dibawah ini adalah beberapa tips kerusakan pada teve yang dapat terjadi pada teve yang menggunakan LA76810A

Gambar (tuning) lama-lama geser atau hilang

  • Coil Video-detektor pada pin-48/49 rusak
Gambar geser ke-kiri, ada blok hitam vertikal pada bagian kanan layar

  • Jalur pulsa FBP (H AFC) dari flyback ke pin- terputus
  • Kadang juga bisa diesbabakan karena kerusakan X-tal warna

Gambar (horisontal) roboh

  • Kerusaskan R4.7K pada Hor-VCO pin-29 (kalau dicek pakai ohm meter sepertinya masih bagus). Ganti dengan resistor kualitas bagus (jenis metal film)

Gambar kontras tipis, kontrol kontras tidak mau di adjust

  • Cek apakah pin- ABL ada tegangan sekitar 3v. Biasanya disebabkan kerusakan diode pada sirlit ABL

Gambar tidak ada warna

  • Kerusakan X-tal 4.43
  • Kerusakan komponen pada pin-39 (AFC 1)
  • Salah seting pada Color-mode

Raster/gambar muncul gangguan garis cross (palang)

  • Salah adjustment pada pilihan “IC 76810/76818” pada service-menu.
  • Kesalahan adjustment pada service mode pada CROSS-BW (normal “0”)

Raster/gambar kedip-kedip

  • Salah adjustment pada pilihan “IC 76810/76818” pada service-menu.

Gambar rolling

  • Kesalahan adjustment CD-mode pada service menu (normal “0”)
  • Kerusakan komponen pada Video input pin-44

Auto-serch/Manual search tidak nyantol (gambar sudah terlihat bagus)

  • Periksa jalur AFT-out dari Pin-10 ke mikom atau pin-10 short
  • Periksa jalur sinyal ID dari Pin-22 ke mikom
  • Kesalahan adjustment VIF pada service mode (normal pada “38.9” atau “1”)

Teve dihidupkan langsung “auto-search” sendiri

  • Salah seting SEARCH CHECK pada service mode (normal “0”)

Tidak semua chanel bisa dimemori

  • Kesalahan adjustment VIF pada service-mode (normal “38.9 atau “1”)

Horisontal/flyback tidak kerja

  • Periksa pin-25 Hvcc apakah sudah mendapat tegangan sekitar 5v

Tidak terima siaran, ada noise

  • Salah adjustment pada seting “TUNER TYPE” atau “TUNING MODE” pada service-mode
  • Coil Video IF rusak
  • Kerusakan komponen pada pin-47 atau pin-50
  • Kerusakan komponen pada RF/IF AGC pin-3/4

Tidak terima siaran, tidak ada noise

  • Tidak ada tegangan untuk bagian IF pada pin-8
  • Coil video IF rusak

AV in tidak ada gambar (blank), siaran TV oke

  • LA76810A rusak

Vertikal satu garis (ic vertikal-out OK)

  • Tidak ada tegangan suply pada pin-43
  • Kerusakan komponen pada pin-23/24

Vertikal kurang penuh (ic vertikal-out OK), gambar ada

  • Tegangan suply ke pin-43 drops
  • Kerusakan komponen pada pin-23/24

Vertikal tidak penuh, raster blank, tidak ada OSD

  • Kerusakan ic memori atau jalur SDA/SCL ada yang putus.

Suara satu strip langsung keras

  • Kesalahan adjustment STEREO-OPTION pada service mode (normal adalah “0”)

Suara desis

  • Kesalahan seting Sound-mode (normal “5.5” atau “B/G”)
  • Kerusakan komponen pada pin-52/53/54

Tidak ada suara

  • Kesalahan seting Child-lock (normal adalah “OFF”), karena hal ini menyebabkan muting penguat suara aktip


Artikel Terkait:











sumber:

Saturday, April 1, 2017

TV China LA76810A Gambar blanking, bagian kiri-kanan raster agak gelap



TV China model lama dengan LA76810A

Problem :

  • Gambar berkabut disertai garis-garis blangking dan sisi bagian kanan –kiri layar agak gelap.
  • VR screen diajust tidak menyelesaikan masalah.

Penyelesaian :

  • Cek tegangan 180v normal maupun cek elko dengan ESR meter OK
  • Cek semua elko pada bagian sekunder power suply dengan ESR meter - bagus semua
  • Cek elko pada suply transistor driver - juga OK
  • Maka analisa kami jatuh pada IC LA76810A .........dan setelah IC diganti.........ternyata masalah tetap sama saja.

Solusi :

  • Kami berkejakinan bahwa penyebab adalah masalah elko. Oleh karena itu secara bodoh-bodohan kami cek semua elko yang ada dengan ESR meter.
  • Dan achirnya kerja membuahkan hasil. Ternyata elko kecil C444 pada sirkit daerah horisontal-out kering.

[clip_image002%255B4%255D.gif]
Catatan :

  • Kalau elko kecil C437 bermasalah atau dilepas biasanya tidak berpengaruh pada gambar yang normal (baca teori bagian defeleksi horisontal)



Artikel Terkait:





sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

Tv China dengan LA76810A Channel Tidak Bisa disimpan


Dalam dua hari terachir ini kami dibuat pusing 2 pasien pcb teve china yang menggunakan LA78610A MCU LC863532C, dan Tuner Longsign CWC-5052-V8.


I. Keduanya mempunyai problem yang sama, yaitu

  • Jika dilakukan search hanya  sebagian kecil chanel yang dimemori dan sebagian lain lewat.
  • Chanel yang berhasil dimemori gambar kurang bagus (tidak pas) 
  • Gambar baru bagus jika dilakukan “fine tuning” pada chanel yang dimemori



II. Langkah-langkah perbaikan yang kami lakukan.

  • Pengalaman kami selama ini - problem “gagal auto search” dapat disebabkan data Menu “VIF System SW”  yang seharusnya “1” berubah ke “0” (artinya adalah 0=38Mhz dan 1 =38,9Mhz). Kami cek nilainya ternyata sudah benar.
  • Kami cek tegangan AFT saat berlangsung auto search. Pada pesawat normal, saat auto search berlangsung jika tegangan pada pin AFT-out diukur - maka tegangan akan berayun naik hingga mendekati 5v dan turun mendekati 1v setiap kali sinyal chanel diterima. Hasilnya ternyata pada chanel yang lewat tegangan AFT berayun turun hanya sampai 2.5v.
  • Maka kecurigaan kami jatuh pada sirkit dan komponen-komponen yang berhubungan dengan bagian IF - terutama bagian AFT.
  • Pemeriksaaan nilai-nilai kapasitor, resistor tidak menemukan masalah.
  • Kami coba secara berturut-turut ganti coil detektor 38,9, Tuner dan LA76810A - tetap tidak membuahkan hasil.
  • Problem baru terselesaikan ketika kami ganti “SAW filter” dengan part no F3826C (yang nampaknya seperti pernah diganti) dengan part no lain yaitu L38.9C.



III. Panasaran dengan hasil yang diperoleh maka :

  • Kami bertanya : Apakah SAW filter tersebut rusak ?
  • Data yang kami peroleh dari internet menunjukkan bahwa frekwensi center F3826C adalah 38Mhz.
  • Jadi kesimpulannya adalah bahwa SAW filter tersebut tidak rusak, tetapi telah diganti dengan frekwensi yang salah sehingga tidak cocok dengan frekwensi IF output Tuner yang digunakan.



IV. Perlu dipahami :

  • Pada sebuah teve frekwensi Tuner IF-output, SAW filter dan data Menu VIF system sw, ketiganya harus menggunakan frekwensi yang sama.
  • Di Indonesia teve kebanyakan didapati menggunakan 38.9 dan kadang dijumpai menggunakan 38.
  • Kalau tidak sama kemungkinan dapat menyebabkan : problem auto search, warna hilang atau siara desis.




V. Berikut ini adalah Data frekwensi SAW filter untuk mengetahui pesawat teve menggunakan frekwensi VIF 38 atau 38.9.


38.0MHz    L3826C/F3826C
38.0MHz    F3828H
38.0MHz    L1333
38.0MHz    SF3811/F3811
38.0MHz    K2958
38.0MHz    K2979
38.0MHz    K2957
38.0MHz    K3561M
38.0MHz    K6283K


38.9MHz   N38.9A
38.9MHz   L38.9C
38.9MHz   G1865M
38.9MHz   L38.9
38.9MHz   F389
38.9MHz   K2971M
38.9MHz   L38.9H
38.9MHz   K2955M
38.9MHz   K2966M
38.9MHz   L38.9L
38.9MHz   K3953M
38.9MHz   G3962M
38.9MHz   K9656M
38.9MHz   K2962M
38.9MHz   L9453M
38.9MHz   SIP5K


Artikel Terkait:





sumber:

Auto-search pada TV tidak kerja (tidak nyantol)



Manual-searh dan Auto-search tidak bekerja atau tidak nyantol.

Sebenarnya bukan merupakan kerusakan mikrokontrol. Tetapi lebih banyak disebabkan karena mikrokontrol tidak terima sinyal pulsa-pulsa yang dibutuhkan untuk dapat bekerjanya auto search. Kerusakan lebih banyak disebabkan karena problem pada sirkit bagian Video-IF

Syarat agar auto-search dapat nyantol (dimemori) :

  • Mikrokontrol harus terima sinyal tegangan AFT dari bagian Video-IF (contoh gambar pin-10)
  • Mikrokontrol harus terima sinyal sinkronisasi horisontal dari bagian Video-IF (contoh gambar pin-27). Istilah lain yang sering digunakan untuk nama sinyal sinkronisasi ini adalah SD (sync detect), ID (indetification) atau sinyal Sync.

clip_image002

Lihat contoh ic LA76810 dibawah :

  • Sinyal AFT berasal dari pin-10
  • Sinyal SD berasal dari pin-22

[clip_image004%255B4%255D.gif]



Langkah-langkah pengecekan jika auto-search tidak bisa nyantol (manual search tidak mau stop)

  • Pastikan dahulu bahwa pada saat proses Auto-search atau Manual-search berlangsung semua siaran sudah terlihat diterima dengan bagus, tetapi chanel tidak dimemori atau siaran tidak nyantol. Kalau gambar belum terlihat normal, maka kerusakan bukan pada sistim Auto searh atau Manual searh. Kerusakan ada pada bagian Video-IF atau TUNER.
  • Pin AFT-in mikrokontrol tidak terima tegangan AFT dari IC Video-IF pin-AFT-out. Lacak jalur  sinyal tegangan AFT  dari IC Video-IF ke mikrokontrol. Kerusakan dapat juga disebabkan karena adjustment coil AFT (jika masih menggunakan coil AFT) yang tidak tepat pada 38.9Mhz sehingga mengakibatkan pin-AFT out tidak mengeluarkan tegangan. Salah adjustment pada menu  service-mode juga dapat menyebabkan problem ini.
  • Pin SD-in mikrokontrol tidak terima pulsa ID atau pulsa Horisontal-sync. Lacak jalur ini dari IC Video-IF.



Cara menguji jika sinyal AFT telah masuk ke mikrokontrol :

Ukur tegangan pada pin-AFT in mikrokontrol
Lakukan auto serch
Setiap terima siaran – tegangan harus bergoyang berubah dari mendekati 0v hingga 5v (atau sebaliknya)


Cara menguji sinyal ID sudah diterima mikrokontrol :

  • Ukur tegangan pada pin- ID in mikrokontrol
  • Lakukan auto-search
  • Setiap terima siaran – tegangan harus berubah. Model yang berbeda perubahan tegangan ada yang hanya 0.5v, tetapi ada pula yang lebih besar.



Pada IC One-chip jalur sinyal SDD maupun jalur AFT sudah tersambung secara internal didalam chip. Auto searh tidak kerja kemungkinan disebabkan karena  :

  • EEPROM data korup atau kesalahan adjustmen service-menu (misal Video IF diset pada frekwensi 38.0 dimana seharusnya pada 38.9)
  • Kerusakan part pada filter bagian IC Video-IF (pin- IF PLL filter)



Tanda-tanda Auto-search sudah bekerja dapat diamati pada “angka chanel” yang terlihat pada saat proses auto-search berjalan. Jika auto search sudah bekerja, maka angka chanel akan berubah dari1, 2, 3....dst setiap kali sebuah chanel dimemori.

Artikel Terkait:






sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

Cara memasang mesin Tv China



  • Langkah pertama adalah mengukur impedansi def yoke bagian horisontal. Sebaiknya menggunakan ohm-meter digital, karena ohm-meter analog biasanya kurang presisi jika untuk mengukur nilai ohm yang kecil. Mesin China kalau dipasang pada def yoke dengan inpedansi kurang dari 1.5 ohm akan menyebabkan transistor horisontal panas atau rusak. Maka jika nilai kurang dari 1.5 ohm – perlu merubah hubungan kumparan def yoke dari paralel menjadi serial dengan tujuan agar nilai ohm menjadi lebih besar. Jika nilai tetap kurang besar maka gunakan tranfo-yoke sebagai penyesuai impedansi.
  • Jika untuk mengganti layar flat 29 inch, akan lebih baik hasilnya jika  menggunakan mesin China yang menggunakan EW digital (bukan menggunakan VR). Karena kalau menggunakan VR biasanya bagian pinggir kiri-kanan masih tetap sedikit melengkung tidak bisa lurus (terutama bagian pojok-pojoknya)
  • Untuk CRT slim gunakan mesin China yang juga khusus untuk slim, kalau tidak kemungkinan akan bermasalah pada vertikal size maupun horisontal size.
  • Mengganti tv model lama – dimana masih menggunakan transistor jengkol. Periksa juga impedansi bagian kumparan vertikal. Jika impedansi sangat tinggi (sekitar 40 ohm), maka hubungan kumparan vertikal perlu dirubah dari serial menjadi paralel. Tujuannya agar impedansi turun. Mesin China hanya cocok untuk dipasang pada def-yoke vertikal dengan impedansi sekitar 8 hingga 20 ohm.
  • Jika impedansi vertikal agak tinggi, maka kadang muncul gangguan beberapa garis blangking pada bagian atas layar. Untuk menghilangkan gangguan semacam ini, maka pasang tambahan resistor dengan nilai sekitar 100 atau 300 ohm yang dipasang paralel dengan kumparan def-yoke vertikal.
  • Jika gambar terlalu lebar/kurang lebar, maka dapat dikecilkan/dilebarkan dengan penambahan tranfo yoke.
  • kalau hanya kurang lebar sedikit bisa dipasang tambahan kapasitor 202 samapi 402 yang mempunyai tegangan 1600v pada kolektor transistor horisontal dengan ground ·
  • Lakukan selalu adjustment geometri (Vsize, Vcenter, V lin, VSC) dan white balance untuk mendapatkan kualitas gambar yang optimal. menggunakan patern generator. 
  • Running test beberapa lama – untuk memastikan transistor horisontal tidak over heat. Transsistor horisontal yang over heat menunjukkan kalau defyoke tidak matching…..perlu penggunaan trafo yoke
  • Paling terachir -  ukur tegangan heater. Jika tegangan heater 5.5v atau lebih – maka resistor serial 1 ohm pada sirkit heater perlu dibesarkan nilainya agar tegangan heater turun menjadi sekitar 5v. Tegangan heater yang over akan menyebabkan CRT cepat rusak.



Artikel Terkait:







sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

Transistor Regulator Tv China jebol ketika di “power-on”



KASUS :

  • Teve China menggunakan power supply 3 transistor
  • Saat stand-by atau jika transistor horisontal belum dipasang - tegangan B+ normal
  • Ketika horisontal dipasang dan pesawat dihidupkan transistor regulator langsung jebol



SOLUSI :

  • Tegangan B+ tanpa transistor horisontal coba dibebani dengan lampu dop 100w.
  • Cek tegangan B+ normal dan lampu juga bisa menyala.
  • Cek tegangan pada elko besar bagian power supply, ternyata sangat drops (normal sekitar 300v kurang sedikit)……….ternyata elko 220uf/400v kering (nilai turun).


Artikel Terkait:






sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

Kerusakan SMPS TV China dengan 3 transistor



Lihat contoh skematik diagram dibawah

001 Penjelasan singkat
Sirkit ini merupakan “self osilator” dimana transistor power V513 sebagai main-switch akan ber-osilasi sendiri (on-off sendiri)

  • Resistor start-up R520 dan R521 untuk memberikan tegangan bias pada transistor power
  • R519 dan C514 merupakan komponen sirkit "umpan balik" posistip dari kolektor V513 >>> pin-1 tranfo switching >>> C514 >>> R519 >>>  basis V513 untuk membuat agar transistor V513 dapat berosilasi sendiri.
  • Transistor C3807 merupakan PWM kontrol
  • Transistor A1015 merupakan “error detektor” yang mendapat umpan balik dari sirkit komparator pada bagian sekunder melalui photocoupler.
  • R502 merupakan "pembatas arus". Pada saat pertama kali pesawat dihidupkan elko besar C506 dalam keaadaan kosong. Hal ini akan menyedot arus listrik yang sangat besar saat pengisian awal. Oleh karena itu perlu dipasang pembatas arus agar tarikan daya listrik awal tidak terlalu besar, serta melindungi diode penyearah dari keruskan. Pada model-model baru resistor pembatas arus biasanya sudah diganti menggunakan jenis NTC (bulat warna hitam) dengan n ialai antara 20 hingga 30 ohm
  • R525 dan C516 merupakan sirkit snuber
  • Zener VD515, diode VD518 dan resistor R523 merupakan sirkit "protektor Over Voltage" tegangan B+. Jika tegangan B+ naik maka tegangan pada pin-1 tranfo switching juga ikut naik. Dengan membatasi tegangan pada pin-1 ini dengan zener diode maka tegangan B+ yang over juga dapat dibatasi. 

MACAM-MACAM KERUSKAN DAN SOLUSINYA

001. Tegangan B+ tidak keluar.
Lakukan pemeriksaan dengan urutan prioritas sebagai berikut :

  • Periksa mungkin transistor HOT short
  • Periksa diode penyearah tegangan B+ VD551 mungkin short
  • Periksa 3 TRANSISTOR smps
  • Periksa apakah sudah ada tegangan 300v pada elko besar C506
  • Periksa resistor start-up R520 dan R521
  • Periksa sirkit umpan-balik R519 dan C514. Cek nilainya mungkin berubah
  • Cek mungkin diode zener VD515 short atau bocor
  • Periksa nilai R552 dan R555 (bagian sekunder)
  • Mungkin kolektor-emitor photo coupler bocor (cek dengan ohm meter posisi x 1K)
  • Periksa solderan-solderan kaki-kaki tranfo switching, karena  yang paling rentan retak.
  • Tranfo switching rusak (jarang terjadi)



002  Tegangan B+ drops, tidak dapat diajust naik.

  • Cek apakah dapat diajust
  • Periksa tegangan pada diode referens VD541 6.2v - tegangan harus tepat 6.2v
  • Periksa elko filter tegangan B+ C528
  • Periksa elko besar C506
  • Periksa diode D516 dan zener VD515 mungkin bocor.
  • Periksa R553 yang seri dengan VR - mungkin nilainya molor



003  Transistor power langsung rusak setelah diganti

  • Periksa R555 mungkin nilainya molor (bagian sekunder)
  • Dapat pulsa disebabkan karena  loop sirkit umpan balik dari tegangan B+ >>> transistor V553 >>> photocoupler >>> transistor A1015 ada jalur putus atau komponen rusak.


004  Transistor power rusak berulang setelah beberapa bulan
Periksa sirkit snuber pada bagian primer tranfo switching C516 dan R525. Sirkit ini kadang menggunakan sebuah diode, sebuah resistor dan sebuah kapasitor.




005  Tegangan B+ over

  • Cek apakah dapat diajust
  • Periksa diode zener referens VD541 6.2v - mungkin open (putus)
  • Periksa nilai resistor R555 47k -  mungki nilainya molor.
  • Periksa nilai R552 100k - mungkin nilainya molor



006  Elko-elko C563, C564, C565 sering meletus
Penyebab masalah ini hingga saat ini kami belum dapat menemukan secara pasti. Karena jika diukur semua tegangan normal. Tetapi jika pesawat kembali ke konsumen selalu terjadi kerusakan berulang.
Solusi sementara yang sering kami lakukan adalah mengganti tegangan elko dengan nilai yang lebih tinggi. Misalnya 35v diganti dengan 50v.




007  Kerusakan diode zener 7.5v pada bagian primer.
Kerusakan diode zener VD515 7.5v yang bocor dapat menyebabkan gejala-gejala :

  • Jika tegangan screen dinaikkan - raster menciut
  • Jika britnes gambar bertambah terang - raster menciut



008  Kerusakan elko besar C506.
Kerusakan elko besar C506 dapat menimbulkan gejala-gejala :

  • Timbul gangguan berupa garis-garis vertikal pada tengah layar
  • Timbul gangguan suara ngeter dari speaker
  • Raster menciut
  • Bagian pinggir raster kiri-kanan tidak lurus - tetapi bengkok-bengkok seperti leter "S"


009 Saat stand by tegangan B+ normal, saat dihidupkan tegangan B+ drops


Periksa R517 dan diode D516 - biasanya resistansinya molor.


Artikel Terkait:






sumber:

Kerusakan raster blank pada Tv dengan IC TDA9381




Menangani pesawat yang menggunakan sirkit yang menggunakan UOC TDA9381 atau seri TDA lainnya, tentu kita akan menjumpai beberapa hal seperti dibawah ini :

  • Pada saat pesawat dinyalakan pertama kali, munculnya raster lebih lama jika dibanding dengan pesawat yang menggunakan ic Jepang seperti misalnya seri Sanyo LA, Toshiba TA atau Mashushita M.
  • Jika emisi katode R, G, B sudah berbeda jauh....maka munculnya raster makin membutuhkan lama
  • Jika salah satu katode CRT sudah sangat lemah, maka raster tetap akan blank terus tidak mau nyala – keruskan bukan pada ic TDA. Banyak teknisi pemula yang terjebak pada kasus ini, menyangka bagian TDA yang rusak
  • Pada saat raster masih gelap kadang kita melihat sebuah garis horisontal pada bagian layar atau bagian bawah layar. Hal ini biasanya dapat terlihat jika vertikal-size agak kurang lebar
  • Kecuali 3 buah jalur R-out, G-out dan B-out – TDA mempunyai satu jalur hubungan lagi ke pcb CRT soket yang diberi nama AKB.
  • Biasanya dipasangkan dengan TDA6107 sebagai video-drive pada sirkit pcb CRT soket.
  • Pada ic buatan Jepang – jika tegangan pada pin- R,G,B out nol, maka kerusakan pasti ada pada bagian ic tersebut. Tetapi pada TDA – jika tegangan pin- R,G,B out nol kerusakan belum tentu pada ic tersebut, dapat disebabkan kerusakan pada sirkit pcb CRT soket atau tabung CRT.
  • Adjustment VR G2 (screen) kadang cukup kritis....jika terlalu kecil dapat menyebabkan raster gelap blank.....jika terlalu besar dapat menyebabkan layar nyala tanpa gambar dan ada garsis-garis blangking.
  • Semua hal tersebut diatas, disebabkan karena TDA mempunyai sirkit Continuous Cathode Calibration (CCC) atau sirkit AKB (Automatic Cathode Bias).



Apa fungsi sirkit CCC itu ? Dan apa keuntungannya ?

  • Dinamakan CCC atau AKB karena sirkit ini mampu menyetel (adjust) secara otomatis low-light white-balance R,G,B cut-off arus katode bias tabung CRT setiap kali pesawat dinyalakan pertama kali.
  • Tabung CRT jika sudah digunakan beberapa lama, maka emisi ketiga katodenya tentu akan mengalami perubahan (degradasi). Perubahan masing-masing katode tidak selalu sama, misalnya warna G lebih cepat menurun menjadi lebih lemah. Hal ini tentu akan mengakibatkan “white balance” berubah. Gambar rambut orang yang hitam misalnya, mungkin berubah menjadi kemerah-merahan atau ke biru-biruan. Sirkit AKB berfungsi mengajust white-balance kembali setiap kali pesawat dinyalan pertama kali, hal ini untuk menjaga kualitas warna gambar yang selalu prima



Bagaimana cara kerja sirkit CCC ?

  • Pada saat pertama pesawat dinyalakan pin-R,G,B-out di-muting sehingga tegangannya nol semua sehingga raster blank.
  • Pulsa-pulsa pendek sebagai sampling akan dikeluarkan secara bergantian dari pin-R,G,B out pada setiap awal vertikal blangking. Sinyal sampling ini kadang dapat terlihat pada bagian atas atau bagian bawah layar.
  • Pulsa-pulsa sampling akan menyebabkan arus katode R,G,B CRT.
  • Besarnya masing-masing arus katode R,G,B akan diumpan balikkan kembali lewat jalur AKB atau IK ke ic TDA.
  • Oleh bagian “Continuous Cathode Calibration” besarnya pulsa umpan balik sampling ini masing-masing akan dibandingkan dengan sebuah tegangan referensi untuk mengetahui seberapa kuat/lemahnya emisi katode.
  • Kemudian ketiganya akan diadjust agar mendapatkan white-balance yang tepat. Proses pen-adjust-an ini kadang membutuhkan waktu lama jika emisi ketiga katode sudah tidak seimbang lagi. Oleh karena itu kadang munculnya raster kadang butuh waktu lama
  • Jika white-balance sudah tercapai – maka muting akan dilepas – dan pada pin-R,G,B-out akan muncul tegangan dan raster menyala.
  • Jika white-balance tidak dapat tercapai, maka R,G,B-out akan tetap di-muting nol volt...dan raster tetap gelap terus.

clip_image002

Keterangan :

  • CCC = Continuos Cathode Calibration
  • BLKIN = Black Current = AKB = IK = Cut-off
  • BCLIN = Beam current = ABL
  • Ic yang menggunakan sistim ini adalah seri TDA3562, TDA8366, TDA837x, TDA884x, TDA885x, TDA935x, TDA936x, TDA938x, TDA120xxx
  • Banyak digunakan pada merk SONY, SAMSUNG dan SHARP



TROBLESUTING

Apa yang perlu dilakukan jika menjumpai raster blank dan tidak ada OSD pada sirkit TDA.

PERTAMA COBA NAIKKAN TEGANGAN SCREEN (G2) – dengan memutar kekanan VR screen



(1) Jika layar tetap blank, maka kemunginan penyebab adalah :

  • Heater tidak menyala
  • Bagian vertikal tidak kerja
  • Tegangan screen short karena kerusakan kapasitor filter, CRT - G1 short dengan G2 atau flyback rusak
  • CRT rusak (emisi habis)



(2) Jika raster nyala putih dengan garis-garis blangking, maka kemungkina penyebab adalah :

  • Tidak ada pulsa FBP ke pin-34. Periksa jalur pulsa dari pin-AFC flybak ke pin-34.
  • Kalau merk SAMSUNG pulsa FBP biasanya diambil dari kolektor transistor horisontal-out lewat kapasitor 681pf/2Kv. Cek mungkin jalur putus atau ada part yang short.
  • Ada kerusakan salah satu part pada sirkit pcb CRT soket
  • Tidak ada tegangan suply 180v
  • Jalur umpan balik AKB atau IK dari pcb CRT soket ke pin-50 terputus
  • Adjustment VR screen kurang pas (* baca keterangan dibawah)
  • Tegangan heater kurang
  • Kadang dapat dikoreksi dengan menaikkan tegangan hetaer



(3) Jika raster nyala dengan salah satu warna dominant, maka kemungkinan penyebab adalah :

  • Emisi salah satu katode lemah (CRT rusak)
  • Ada kerusakan pada salah satu penguat Video-drive R,G,B
  • Tegangan heater kurang
  • Kadang dapat dikoreksi dengan menaikkan tegangan heater



*Cara adjustment VR screen pada sirkit TDA :

  • Putar VR kekanan, sehingga muncul garis-garis blangking
  • Kembalikan step-by step (sedikit-demi-sedikit)
  • Setiap kali mengurangi VR screen – tunggu beberapa saat – hal ini untuk memberi waktu sirkit CCC melakukan adjustment white-balance



Dari contoh ketiga gejala tersebut diatas, maka keputusan menilai bahwa ic TDA yang rusak hendaknya menjadi alternatip terachir.



********************

Catatan :

  • Kerusakan raster gelap tetapi OSD muncul – berarti bukan kerusakan RASTER BLANK.
  • Kerusakan pada ic video-chroma seperti karena tidak ada tegangan ABL, kerusakan bagian TV/AV switch, jalur sinyal Video terputus, atau ic video-chroma sendiri yang rusak.


Artikel Terkait:







sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

Penyebab raster gelap atau blank pada TV

Yang dimaksud dengan raster gelap atau blank disini ialah kerusakan dengan gejala-gejala sebagai berikut :

  • Raster blank atau gelap
  • OSD tidak muncul
  • Jika tegangan screen dinaikkan,  raster akan menyala disertai dengan garis-garis blangking.
  • Diperiksa tidak ada tegangan pada pin-RGB-out ic video-chroma.



Menurut pengalaman kami hal dapat disebabkan karena bermacam-macam problem. Setiap model belum tentu sama penyebabnya.  Dibawah ini adalah catatan kami tentang problem-problem yang kemungkinan dapat menyebabkan raster blank.

  • EEPROM rusak atau Data EEPROM korup. Biasanya disertai vertikal yang menyempit
  • Pulsa sinkronisasi vertikal (VS) dari ic vertikal-out ke mikrokontrol  terputus. Dapat disebabkan karena jalur putus atau transistor bufer rusak atau kerusakan bagian Pump-up IC Vertikal-out
  • Tidak ada pulsa FBP dari flyback ke ic video-chroma. Disebabkan karena jalur pulsa dari pin-AFT flyback putus. Sering dijumpai disebabkan karena printed pada pin-AFT flyback retak.
  • Mikrokontrol belum bekerja. Periksa tegangan suply 5v, x-tal, dan Reset
  • Jalur SDA atau SCL dari mikrokontrol ke ic video chroma terputus atau short
  • Salah adjustment tegangan screen. Biasa terjadi pada teve yang menggunakan sirkit umpan balik IK
  • Tegangan heater kurang. Dapat terjadi pada teve yang menggunakan sirkit umpan balik IK.
  • Jalur sirkit umpan balik IK dari  pcb crt-soket ke ic chroma putus atau ada part yang rusak
  • Ada kerusakan part pada pcb CRT soket. Biasa terjadi pada teve yang menggunakan sirkit umpan balik IK
  • Kerusakan IC video-chroma
  • Problem pada sirkit ABL Periksa part-part pada sirkit ABL mulai dari ic chroma sehingga pin-ABL flyback. Dapat disebabkan misalnya karena diode short, resistor putus, atau kapasitor short.
  • Emisi salah satu katode CRT  lemah (sering diketemukan  pada teve yang menggunakan sirkit umpan balik IK seperti SONY dan SAMSUNG)
  • Periksa apakah mikrokontrol mempunyai kontrol "MUTE". Pada saat pindah chanel biasanya raster "dibuat gelap sementara"  oleh tegangan mute. mungkin ada problem pada bagian ini.
  • IC chroma mungkin mempunyai suply tegangan Vcc untuk bagian Video/chroma tersendiri.  Cek tegangan ini.
  • Sharp - tidak ada tegangan pada pin- AC Detec mikrokontrol. Lacak tegangan yang berasal dari tranfoswitching
  • TA8690 – tidak ada tegangan pada pin-54 atau pin-15.  Periksa komponen pada pin tersebut
  • LA76810/76818 – tidak ada tegangan suply Vcc pada pin-18 atau tidak ada pulsa V Sync dari ic vertikal out ke mikrokontrol
  • TDA8366 – Tidak ada pulsa FBP dari flyback ke pin-39.  Atau pulsa SSC-out dari pin-37 short disebabkan kerusakan ic delay line (TDA4661/4665)



Pengalaman 1.
Pusing belum juga ketemu penyebabnya karena sudah dicoba dengan mengganti beberapa part. Maka ketika ada pesawat dengan model yang sama, kami kemudian melakukan pemeriksaan bentuk dan tegangan pulsa-pulsa pada ic video-chroma menggunakan osiloskop. Ternyata ada perbedaan besarnya level pulsa FBP dari flyback - dimana pada pesawat yang problem level lebih kecil sedikit. Achirnya setelah diubek problem dapat terselesaikan dengan mengganti tranfo horisontal-drive

Pengalaman 2.
Kami diminta membantu seorang teknisi dengan problem raster gelap. Setelah melakukan pemeriksaan, kami menyangka ic video-chroma yang rusak. Tetapi belum sempat mencoba melepas ic, pandangan kami tertarik pada cara pemasangan part tambahan, yaitu resistor semen utuk menggurangi tarikan awal daya listrik. Resistor tersebut dipasang pada flyback dengan cara di-ikat menggunakan seutas kawat (bindrad) yang dilingkarkan pada inti ferit trafo flyback. Lha .... ini kan menyebabkan flyback seperti di-short-kan. Ikatan kawat kami lepas.... dan pesawat langsung normal.


Artikel Terkait:







sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

Cara melacak raster blank pada sirkit dengan IK (AKB) pada TV



Karena masih sering ada yang bertanya penyebab raster gelap pada sirkit yang menggunakan TDA9381, maka disini kami ulas kembali masalah sirkit IK yang biasa terdapat pada ic TDA buatan Philips

Konsep dasar sirkit IK pada  Y/C jungle PHILIPS

  • Karena umur pemakaian tabung CRT, akan menyebabkan arus elektron dari masing-masing  katode RGB akan mengalamai penurunan yang tidak sama,  sehingga menyebabkan white-balance tidak seimbang lagi.
  • Sirkit IK (cathode current) atau AKB (automatic cathode bias) memonitor masing-masing arus katode RGB ini. Dan jika sudah tidak balance lagi, maka sirkit IK akan melakukan adjustment white-balace secara otomatis pada bagian Y/C jungle RGB drive, untuk melakukan penyesuaian atau kompensasi agar arus katode RGB seimbang.
  • Pertama kali pesawat dihidupkan sirkit video akan di-“blank” sementara, sehingga raster akan nampak gelap dan OSD tidak muncul. Oleh karena itu pin-RGB out kalau diukur tegangannya nol.
  • Masing-masing pin-RGBdrive Y/C jungle secara bergantian akan membangkitkan pulsa-pulsa sampling. Pulsa-pulsa sampling dibangkitkan pada saat vertikal blangking, oleh karena itu kadang dapat dilihat pada bagian atas layar yang berupa sebuah garis putih (atau mungkin 3 buah garis RGB jika dinamik konvergen kurang tepat)
  • Masing-masing pulsa sampling secara bergantian menyebabkan adanya arus katode RGB
  • Sampling arus katode RGB akan diumpan-balikkan secara bergantian lewat sirkit IK ke bagian Y/C jungle.
  • Y/C jungle kemudian akan melakukan adjustment otomatis agar masing-masing RGB drive dapat menyebabkan arus katode RGB balance.
  • Jika ketiga arus katode sudah balance, maka sinyal video tidak lagi di-“blank”. Pin-RGB out mengeluarkan tegangan dan raster akan menyala serta muncul OSD.
  • Jika white balace tidak memungkinkan lagi maka raster akan tetap di-blank


Karena proses diatas – maka pesawat yang menggunakan sirkit IK akan menyebabkan keluarnya gambar menjadi lebih lama ketika dihidupkan pertama kali, jika dibanding dengan pesawat yang tanpa sirkit IK.

Pada sirkit yang menggunakan IK, maka hal-hal seperti dibawah ini akan menyebabkan layar tetap blank (gelap)

  • Bagian vertikal tidak kerja
  • Mikrokontrol belum kerja, atau memori problem,  atau jalur SDA/SCL problem
  • Salah satu katode emisi sudah lemah – hal ini akan menyebabkan sampling IK yang diterima Y/C jungle  terlalu lemah – sehingga mengakibatkan otomatis adjustment tidak pernah tercapai.
  • Sirkit pada CRT soket ada yang rusak. Misalnya ada solderan kendor, salah satu transistor drive rusak, atau ic drive rusak.
  • Tidak ada tegangan 180v atau tegangan Screen kurang.
  • Jalur umpan balik dari sirkit CRT soket ke Y/C jungle ada part yang rusak atau jalur putus.
  • Y/C jungle rusak sehingga tidak meng-outputkan pulsa-pulsa sampling (hal ini hanya bisa dilacak dengan osiloskop)
  • Y/C jungle tidak terima pulsa dari flyback (FBP)


Trik melacak kerusakan IK

  • Dengan osiloskop, periksa masing-masing pin-RGB out apakah mengeluarkan pulsa-pulsa smpling.
  • Besarkan tegangan screen. Amati garis yang muncul pada bagian atas layar. Jika garis berwarna putih (RGB keluar semua), maka kerusakan  disebabkan pada sirkit umpan balik IK dari CRT soket ke Y/C jungle. Kalau garis tidak berwarna putih lagi, maka kemungkinan tabung CRT salah satu katode lemah, atau salah satu sirkit penguat video drive RGB ada yang rusak


Artikel Terkait:








sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

Cara Mengatasi Raster gelap pada TV



KASUS :

  • Raster gelap
  • Heater dicek nampak menyala (ada tegangan heater)
  • Karena ada tegangan heater berarti flyback bekerja.

Coba naikkan tegangan screen – kalau muncul raster blangking maka berarti problem RASTER BLANK – kalau muncul satu garis berarti PROBLEM VERTIKAL



Kalau tetap saja GELAP

SOLUSI :

  • Cek tegangan screen
  • (1) Jika tegangan screen tidak ada – coba lepas pcb CRT soket dari tabung gambar – kemudian cek tegangan screen pada pcb – kalau kemudian ternyata ada – berarti CRT rusak – cek dengan ohm meter posisi x1K......biasanya antara pin-G1 dengan pin-G2 short atau ada kebocoran hubungan. Hal ini paling sering dijumpai pada CRT jenis flat yang bukan slim. Kerusakan CRT semacam ini umumnya masih dapat diperbaiki.
  • (2) Lepas CRT soket tetap tidak ada tegangan screen – coba lepas kapasitor filter tegangan screen – mungkin kapasitor short
  • (3) Kapasitor filter screen dilepas tetap tidak ada tegangan – flyback rusak pada bagian VR screen (tidak dapat diperbaiki)
  • (4) Tegangan screen normal tetapi tetap gelap – CRT rusak atau emisi habis (....tamat riwayat) – atau ada kemungkinan flyback rusak pada bagian diode tegangan tinggi (coba dibuang kop anode tidak menyimpan  tegangan tinggi)



Artikel Terkait:








sumber:
marsonotv.blogspot.co.id

KERUSAKAN SIRKIT AKB (IK) pada TV



1. Memahami fungsi dan cara kerja sirkit AKB (IK)


1.01. Kerusakan sirkit AKB.
Pada ic video-chroma tipe-tipe tertentu para pasti teknisi sudah sering menjumpai sirkit AKB (Automatic Cathode Bias) atau IK (Cathode current). Sirkit ini terdapat pada bagaian pcb CRT soket dan dihubungkan atau diumpan balikkan ke ic video-chroma. Kerusakan pada sirkit ini kadang dapat membingungkan. Kita menyangka kerusakan pada ic video-chroma, pada hal kerusakan terjadi pada sirkit pcb crt soket.


1.02. Apakah sebenarnya fungsi sirkit AKB.
Tabung gambar selama pemakaian yang lama tentu karakteristiknya akan mengalamai perubahan. Tingkat emisi masing-masing katode dapat berubah dengan tidak sama. Hal ini tentu dapat mengakibatkan  gray-scale trancking gambar berubah dan white-balance level hitam menjadi tidak seimbang. Sirkit AKB berfungsi untuk menjaga agar level cut-off katode RGB  tetap terjaga seimbang jika karakteristik emisi katode RGB sedikit berubah selama pemakaian.


1.03. Apakah sebenarnya white-balance itu.

Coba perhatikan gambar teve.

  • Apakah awan putih kelihatan putih? Apakah baju putih penyiar nampak putih? Maksud kami betul-betul putih, tidak sedikit kemerah-merahan misalnya.
  • Apakah rambut hitam penyiar nampak hitam? Apakah kopiah yang dipakai nampak hitam. Maksud kami betul-betul hitam, tidak sedikit kemarah-merahan misalnya
  • Perhatikan kulit wajah gambar manusia atau penyiar misalnya. Apakah nampak alami terang kecoklat-coklatan, tidak kemerah-merahan atau kehijau-hijauan.

Jika awan putih terlihat sedikit kehijauan atau kemerahan. Jika rambut (hitam) seseorang terlihat sedikit kebiruan atau kemerahan. Jika wajah penyiar nampak kemerah-merahan. Maka hal seperti ini dinamakan cacat white-balance yang umumnya disebabkan karena problem adjustment. Problem white balance menyebabkan gambar tidak terlihat natural. Terlalu banyak hijau menyebabkan gambar puyeh seakan kurang kontras dan tajam.


1.04. Cara kerja sirkit AKB.

  • Tegangan bias transistor atau IC untuk RGB-driver dikontrol oleh IC video-chroma
  • Sebuah sirkit timing generator yang terdapat didalam ic video-chroma mengeluarkan pulsa-pulsa sampling lewat RGB output secara bergantian.
  • Pulsa yang berasal dari arus katode driver RBG pada pcb crt soket diumpan-balikkan kan ke ic video-chroma.
  • IC video-chroma kemudian secara otomatis akan mengatur besarnya tegangan bias RGB untuk mengatur white-balance

2. Problem-problem yang disebabkan sirkit AKB.


2.01 Gejala atau tanda-tanda problem AKB
Jika terjadi kerusakan pada sirkit AKB akan menyebabkan RGB output dari ic video-chroma diblangking, sehingga menyebabkan :

  • Tegangan RGB-out drops, raster menjadi gelap.
  • Jika tegangan screen dinaikkan raster akan putih polos atau kadang dominan salah satu warna.
Hal ini kadang sering mengecoh teknisi yang belum berpengalaman dan memvonis kerusakan disebabkan karena ic video-chroma (yang kadang harganya tidak murah).


2.02 Macam-macam penyebab problem AKB
Problem AKB yang menyebabkan raster menjadi polos atau dominan salah satu warna antara lain dapat disebabkan :

  • Jalur umpan balik IK dari pcb crt soket ke pcb ic chroma putus
  • Ada resistor yang nilainya molor pada pcb srt soket. Biasanya resistor yang mempunyai nilai ratusan kilo.
  • Ada transistor yang rusak pada sirkit pcb crt soket. Kadang kebocoran kecil antara kolektor-emitor yang hanya dapat diukur menggunakan ohm meter posisi x1k dapat menyebabkan problem
  • Tegangan heater drops. Dapat disebabkan karena resistor pada jalur heater nilainya molor.
  • Kesalahan adjustmen tegangan screen (G2). 
  • Tabung gambar emisi lemah pada salah satu katodenya.
  • Tabung gambar diganti dengan tipe lain.


2.03  Beberapa pengalaman kami dengan problem AKB (IK)

  • INTEL atau GOLDSTAR TDA3562. Raster putih polos. Disebabkan karena salah satu transistor BF421 kolektor-emitornya sedikit bocor jika diukur dengan ohm meter posisi x1k
  • INTEL atau GOLDSTAR TDA3562. Raster dominan salah satu warna. Disebabkan resistor 680k nilai molor
  • Samsung Zoom V TDA9381. Raster putih polos tidak ada noise. Disebabkan resistor pada jalur heater nilai molor.
  • Samsung Zoom V TDA9381. Ganti tabung gambar raster putih polos. Tabung gambar pengganti membutuhkan arus heater yang lebih besar sehingga menyebabkan tegangan heater drops. Solusi tegangan heater dinaikkan agar menjadi normal.
  • Sony TDA8375. Problem raster dominan hijau. Diperiksa tegangan G-out lebih besar dibanding dengan R-out dan B-out. Pertama kami menyangka ic chroma yang rusak, ternyata diganti baru hasilnya sama saja. Problem disebabkan karena karakteristik tabung gambar untuk katode G berubah. Solusinya adalah membuat ajustment G cut-off menjadi nol.
  • Pada pesawat teve yang tidak menggunakan sirkit AKB kesalahan adjustmen tegangan screen (G2) menyebabakan gambar gelap atau gambar kabur dengan gangguan blangking. Pada pesawat teve yang menggunakan sirkit AKB kesalahan adjustmen dapat membuat raster polos tidak ada gambar. 



Artikel Terkait:








sumber:
marsonotv.blogspot.co.id